Catatanku | Pondok Muslimah | Free Skin 




End oggix.com ShoutBox -->
Widget_logo



Kabarku dari Twitter



    Saturday, February 17, 2007

    Sahabat cyber

    Ada yang mengatakan, cyber, dunia maya adalah tempat yang semu dimana persahabatan itu susah ditemukan. Wrong! Aku menemukan sahabat di sini, baik yang sudah pernah bertemu maupun yang belum bertemu. Walo aku ga menyangkal pernah bertemu yang 'aneh-aneh'. Yang itu ga perlu diceritakan, bikin bete. Terinspirasi dari blog Hnim, aku akan menyebutkan beberapa sahabat cyber (menurut abjad):

    Hnim

    Aku mengenalnya lewat YM dan MyQ. waktu itu dia sedang mengerjakan skripsinya dan datang dengan curhatnya. Sejak itu, kami sering ngobrol dan saling memberi masukan. Apalagi, kami sering mengalami hal-hal yang rada mirip, terutama mengenai para-para. Diskusi tentang gimana cara menghadapi para-para. Aku yang terlalu lembut sering mendapat ide-ide bagus dari dia. Belajar tuk lebih tegas. Kadang aku berhasil, kadang aku failed. :D

    Selain diskusi mengenai para-para, kami juga seirng diskusi tentang ilmu agama. Hal-hal yang tak kami ketahui, kami catat. Bisa ditanyakan sewaktu taklim atau ngubek-ngubek buku dan e-book. Atas inspirasinyalah, Pondok Muslimah muncul.

    Hnim seorang muslimah yang gesit. Lihat deh, banyak banget yang udah dikerjakannya. Selain memelihara kura-kura, tentunya. Pernah bawa moge, pengen deh ngeliat Hnim bawa moge. Wajar saja, orang-orang banyak yang penasaran ma karakter nona yang satu ini, terutama ikhwan.

    Pernah suatu pagi subuh ada yang nelpon. Ternyata, cuma ingin membuktikan kemiripan suara kita. Hehehe... Masa sih suaraku yang merdu n comel itu bisa mirip ma Hnim yang aktraktif. Pengen juga buktikannya. Hnim pernah membuktikannya, dan katanya emang mirip.

    Dulunya rajin nelpon, pagi-pagi subuh. Kadang konfrens, rame-rame. Sekarang udah mulai jarang karena mo rajin nabung. Mmm, udah ga pernah lagi. Gpp sih, masih bisa chat. ^_*

    Sayang ma ponakannya yang udah mulai gede-gede. Udah berapa ya poto mereka yang Hnim pajang? Ati-ati ya, jangan sampe ponakannya merasa tersaingi ma kehadiran kura-kura. heheh...

    Moga selalu lancar usahanya. Biar nanti suatu masa bisa ngajakin Kk ke Surabaya.

    Nora

    Aku lebih deluan mengenal Nora dari pada Hnim. Aku juga mengenalnya lewat myQ lalu lanjut ke YM. Dulu kami pernah sama-sama mengadakan kajian Islam di confrence YM. Bareng Abi Dzaki dan Heru. Setelah aku 'minggat' dari kantor maka kajian dilanjutkan oleh Nora. Bahkan, sekarang dia juga udah nangani kajian muslimah. Bagi yang ingin ikutan kajian muslimah (kamus), ayo hubungi Nora :D

    Nora orangnya ceplas ceplos tapi melankolis. Kalau ada yang membebani di pikirannya tentang kita, dia akan langsung bertanya. Kadang nelpon, karena aku dah jarang ol. Ditelpon Nora? Siapa yang ga kaget. Hehehe... Makasi ya Nor atas perhatiannya. Kadang aku ga sadar sebelum ada yang ngingatin.

    Kami belum sempat bertemu. Walo belum sempat bertemu, tapi kami dah pernah jalan-jalan bareng. Ada potonya tuh... Untuk sementara cukuplah. Tapi, klo aku ke Jakarta lagi, sempetin dong buat ketemuan. Ngambeg ah... :D

    Rini Shofura

    Kami dikenalkan oleh Kiman. Entah kenapa si Kiman ngotot mau mengenalkan kami. Akhirnya (dengan terpaksa) kami kenalan. Seteleh lama, kami baru sadar kalau kami berada di manhaj dan tempat pengajian yang sama.

    Kami pun akhirnya jadi sahabat, di cyber maupun sehari-hari. Nama kami yang sama dan usia ga jauh beda membuatku menyebutnya 'kembaranku'. Kami sering menghadiri kegiatan myQer Medan barengan. Uniknya, kadang aku lagi males, dia yang maksain ikut. Giliran dia yang males, aku yang maksain ikut.

    Bulan lalu dia menikah dan diboyong suaminya ke Belitung. Persahabatan tidak terbatas oleh jarak. Oh ya, temenku inilah yang yang kasih ide nama 'Pondok Muslimah'.

    Teh Ela

    Dari sebutannya, dah ketauan Sundanya. Dari Hnim dan Nora, aku lebih dulu mengenal Teteh ini. Lebih dulu dekat dengan Teteh ini. Teteh orangnya tenang, kata-katanya bijak dan menentramkan. Kadang aku nelpon Teteh di Bandung. Biar irit biaya, aku nelponnya pake nomer Bandung. Si Teteh pernah nyeletuk, "aku juga jadi pengen punya nomer Jogja." Nah, doanya udah dikabulkan. Si Teteh nikah dan diboyong suaminya ke Jogja. Teteh senyum-senyum waktu aku ingatin kejadian nomer itu. Kabar terakhir, si Teteh lagi hamil 4 minggu. Dari jauh, aku doain supaya kehamilannya ga bermasalah lagi.

    Sebenarnya masih banyak lagi sahabat-sahabat di cyber ini. Seperti Vina di KL yang kukenal lewat blog. Sahabat2 yang mondok di Pondok Muslimah, sahabat2 myQ, dll. Oh ya tentang Kiman. Itu singkatan dari Kita Manusia. Aku lebih suka menyingkatnya menjadi Kiman saja. Pernah kutanyakan, apa arti Kiman. Dengan sewot di bilang, "siapa deluan yang bilang Kiman." Hehehe... deuh, Bapak muda ini udah lama kukenal, waktu aku masih bekerja dengan orang Jerman dan sewaktu nick-nya masih Buma (bukan malaikat). Dia menyebutku 'my funny enemy'. Memang, dengan yang satu ini, aku selalu ikhlas tuk berbeda pendapat. Ga seru kalau sama, ga ada seninya. Hihiih... Nama sebenarnya adalah Hendra Hutagalung.

    3 Komentar:

    Blogger nora berkata...

    assalamu'alaykum rin

    mmm... melankolis ya :"> masa sih.. tp emang iya sih ;))
    insya Allah, tp lain waktu jgn diistiqlal ya kejauhan ;))

    btw, dah lama gak maen kepondok :D

    19 February, 2007 08:50  
    Blogger Farida berkata...

    ka Riniiiiii kangennnnnnnnnnnnnn :">
    kangen sm ka Rini =((
    lama ga onlen kemana aja ka?
    moga kk sehat yah :x
    whuaaa... ponakan skrg malah mainnya sm kuya ka :D

    22 February, 2007 17:30  
    Blogger Rini berkata...

    wa'alaikumussalam wrwb
    buat 2 akhwat di atas...
    :hugbig:

    @hnim, kk di sini aja. coba tengok ke sini. ada kan...?

    ^_*

    26 February, 2007 17:54  

    Post a Comment


    Friday, February 16, 2007

    Buaya...

    Teringat ucapan seorang teman:

    Teman: Ka Rin, hati-hati sama lelaki, banyak yang buaya.
    Aku: Emang gimana bedainnya, buaya sama bukan?
    Teman: Mudah aja. Suruh buka mulut, kalau ada lidahnya, berarti bukan buaya.

    Hihihi... Ada-ada aja ...

    Maksudnya adalah:
    Perhatikan apakah lelaki itu hanya manis di mulut saja. Tak mau ada tindakan lebih lanjut, sebuah komitmen. Selalu berusaha menghindar jika sudah berbicara ke arah-arah komitmen. Kalau sudah begini, mudahlah dia dimasukkan dalam kategori 'lelaki buaya' ...

    Dan, barusan aku juga dapat 'petuah-petuah' dari orang yang memang peduli denganku:

    * yg penting tdk menggambil kebijakan yang tak bijak ketika dalam posisi panik
    * iya, karena merasa tersisih, terus menerima tawaran2 yg mestinya perlu pertimbangan matang, misalnya....
    * diminta menjadi istri oleh lelaki yg lebih mendahulukan dunia dari akhirat
    * lelaki yang mencari istri lagi karena merasa dia bisa menghidupi wanita2 lain, karena dia merasa kaya
    * oleh lelaki yang awalnya terlihat sangat rupawan, ternyata malah punya maksud lain
    * bersabar dan bertawaqal adalah satu2nya jawaban.

    Jazaakumullah khairan katsiro...


    Memang indah persaudaraan karena Allah semata. Kebahagiaan itu memang terletak pada hati. Bila bersih hati itu, maka bahagialah yang memilikinya. Di lain pihak, membahagiakan orang lain juga termasuk perbuatan pembersihan hati. Ga percaya? Coba deh buktikan sendiri ....

    Jadi, buat teman-teman ikhwan, jangan berkeinginan tuk jadi 'buaya', selain ga enak ga punya lidah juga akan menyakiti orang lain.

    3 Komentar:

    Blogger ... berkata...

    assalamualykum..

    ha ha ha 33X

    nie ada-ada aja, emang ada ikhwan yang berubah jadi buaya...kalau jadi cicak banyak kali yaa...hehe..

    setuju...sabar dan tawakal, bila perlu musabaroh (melipat gandakan kesabaran),

    memang bener, banyak orang seneng melihat orang susah, tetapi sedikit yang bisa
    membahagiakan orang lain ...contohnya banjir kemarin di jkt...banjir koq jd tontonan...bukannya di bantuin..; tanya kenapa ?

    padahal dengan senyuman diringi dengan ucapan salam pun kita bisa membahagiakan orang lain, tapi masih aja banyak orang yg suka cemberut :) tanya kenapa ?

    meminjam dari tag seseorang :
    "mari tebarkan senyum yang hangat dengan hati bersih"

    mudah-mudahan kita termasuk orang yg sedikit...

    16 February, 2007 18:06  
    Blogger Rini berkata...

    wa'alaikumussalam warrahmatullah.

    Itu tuh tag siapa ya? Salam ya ma dia.

    cemberut? lagi laper kali tuh. coba kasih kueh, mungkin wajahnya ceria kembali.

    17 February, 2007 08:18  
    Blogger Diah Alsa berkata...

    ohhh,,, gitu yaa kak.. cara bedain laki2 ama buaya *heheheh ada2 aja*

    but postingannya emang bagus.. makasih yaa mba ;)

    18 February, 2007 20:45  

    Post a Comment


    Thursday, February 08, 2007

    Kemarin pagi ada permintaan aneh. Masa sih, seorang mulim meminta muslim lainnya untuk berbohong ?? Jelas-jelas, perbuatan bohong bukanlah termasuk hal yang dibolehkan. Lalu kenapa dia memintaku untuk berbohong?

    Masalah tersebut juga tak ada sangkut pautnya denganku, dengan keluargaku, dengan sahabat dekatku, jadi...?? :D Ga ada alasan yang udzur untuk memenuhinya. Apalagi yang kutahu, memang masalah itu dari dulu juga tak pernah berubah. Walo aku dan teman-teman lainnya sudah berdoa agar masalah itu cepat selesai dengan kabar baik dan kebahagiaan bagi mereka. Apalagi yang dapat didoakan selain untuk kebaikan? Tapi, untuk berbohong? Jelaslah, tidak !

    Oh ya, barusan nonton berita BBC yang isinya : 75% logging di Indonesia adalah ilegal. Apakah ini termasuk berita baru atau tidak? Bagiku, yang kurang mengerti masalah ini, termasuk berita baru.

    Buat teman-teman yang terkena musibah banjir, bersabar ya. Semoga diberi ketabahan oleh Allah dan diberi pengganti yang lebih baik bila benda-benda yang berharga ada hilang atau rusak.

    2 Komentar:

    Blogger EnDah Rezeki berkata...

    Jangan mau mba..... itu namanya bagi-bagi dosa tuh...

    12 February, 2007 11:03  
    Blogger Rini berkata...

    @N, bener tuh
    jazaakillah ^_^

    16 February, 2007 14:55  

    Post a Comment


    Tuesday, February 06, 2007

    Curhat


    Islam adalah agama kasih sayang yang mengajarkan ummatnya untuk saling memaafkan. Saat diri disakiti oleh seorang muslim lainnya, Islam mengajarkan kita untuk memaafkannya dan melupakannya.

    Namun, ada kalanya, di saat diri ini disakiti. Diri ini sudah berusaha untuk memaafkannya dengan niat untuk mendapatkan ridho-Nya saja. Walau dia tak berusaha tuk meminta maaf dan tak ada sedikitpun tanda-tanda penyesalan darinya.

    Ku tak mampu. Hiiks....

    Diri ini masih mengharap kata maaf darinya. Sebuah kalimat penyesalan mendalam karena telah menyakitiku. Atau sebuah kata yang sederhana, tak perlulah berlebih-lebihan. Kata maaf yang dapat melegakanku saat ini.

    Anjuran dalam Islam untuk memaafkan seseorang yang telah menyakiti sebelum orang tersebut meminta maaf ternyata untuk melindungi diri dari rasa sakit seperti ini. Seandainya saja diri ini dapat memaafkannya, diri ini tak akan merasa tersiksa seperti ini.

    Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini...
    Masih tak kuasa menahan diri dan hati.
    ...

    Indah bintang di langit.
    Kebesaran Cinta-Mu.

    5 Komentar:

    Blogger Farida berkata...

    hnim sayang ka Rini :*
    jgn sedih ya ka...
    ikutan sedih nih baca tulisannya kk :(

    06 February, 2007 15:34  
    Blogger ... berkata...

    assalamualykum,

    ukhty, saya juga mo minta maaf, pasti banyak salah...:)

    07 February, 2007 18:22  
    Blogger Rini berkata...

    @kembang, love u,too cos Allah

    @..., emang akhiy salahnya apa? ;)) iya deh, maap aku juga klo ada salah

    ^_^

    08 February, 2007 09:19  
    Blogger Ethie berkata...

    Ass. Mba Rini.. Ethie juga sering merasa seprti itu.. Tapi, ketika kita berharap orang yang telah menyakiti kita meminta maaf, (meski hanya dengan say,"Im sorry"), justru akan membelenggu rasa sakit kita..
    So, maafkan dia coz ada Yang Maha Adil untuk menilai dan mengadilinya..
    Keep smile Mbak.... :).

    11 February, 2007 17:44  
    Blogger Rini berkata...

    @filia: wa'alaikumsalam wrwb. jazaakillah ya ukhtiy.

    16 February, 2007 15:03  

    Post a Comment


    Sunday, February 04, 2007

    "Cari Naskah Muslim Romantis"

    Ada ajakan tuk ikutan nimbrung rame-rame dalam proyek penulisan naskah buku Muslim Romantis: Kumpulan Kisah Nyata. Selain alasan yang satu itu.... Kan aku masih anak bawang soal yang ginian, hehehhe.. Lah, lom nikah kan. Batas waktu pengiriman naskah Hari Selasa, 6 Maret 2007, pukul 09.00. Mungkin, si Abi mendoakan aku bisa nikah sebelum tanggal itu.....

    ^_*

    2 Komentar:

    Blogger EnDah Rezeki berkata...

    Ikutan ndak ya... *hlah sama ukh, N jg ga pengalaman.

    05 February, 2007 09:25  
    Blogger Rien Hanafiah berkata...

    yah...telat deh ukh...dipanjangin deh, batas akhirnyaaaa...ya...ya...:) maksa.com

    06 March, 2007 22:36  

    Post a Comment


    Perilaku Seindah Az-Zahrah


    Free Islamic Blogger Skin



     

    Free Web Counter
    ^semua hak guna rini @ 2007^