Hati-hati dalam Memilih Sahabat
Rasulullah (saw) bersabda, "Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin yang lain, apabila melihat aib padanya ia segera memperbaikinya." (HR. Bukhari)
Secara tidak sengaja Gita membaca hadis dari sebuah buku yang terletak di meja belajar kakaknya.
Hmm..., ini berarti Gita adalah cermin bagi Maya. Sebuah cermin tidak akan berbohong. Bila salah seorang diantara mereka terlihat buruk di depan cermin, maka begitu pula pantulan dari cermin itu. Bila Maya sedang mempunyai masalah, kalau tak segera diperbaiki maka tak lama lagi Gita akan ketularan masalah tersebut, menjadi perokok.
Rasulullah (saw) bersabda, "Seseorang itu sejalan dan memilih gaya hidup yang sama dengan sahabatnya, maka hati-hatilah dalam memilih sahabat." (HR. Ahmad)
Apakah Gita salah dalam memilih sahabat? Tidak, Maya yang dikenalnya tidak seperti yang sekarang ini. Belakangan ini Maya memang terlihat dekat dengan para gerombolan perokok di sekolahnya. Gita juga merasa bersalah sebab belakangan ini dia agak jauh dari sahabatnya itu dikarenakan kegiatan barunya di musholla dan semakin asik browsing myQuran.org di internet.
Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang kamu dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi nasihat kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)
Gita telah menemukan jawabannya. Sekarang ia sudah tau apa yang harus ia lakukan untuk kebaikan sohibnya, Maya. Insya Allah, tekadnya sudah mantap....
0 Komentar:
Post a Comment