Catatanku | Pondok Muslimah | Free Skin 




End oggix.com ShoutBox -->
Widget_logo



Kabarku dari Twitter



    Tuesday, October 24, 2006

    1 Syawal 1427 H


    Aktifitas lebaran diawali dengan shalat Idul Fitri secara berjamaah. Kedua abangku plus abang baru (oza :D) ikutan shalat bersama kami. Shalat direncanakan dilaksanakan di lapangan Biro Rektor pukul 7.30. Tik tik tik ... menjelang pukul 7 pagi, rintik hujan mulai turun. Makin dereees. Akhirnya, shalat dipindah ke Masjid Dakwah. Alhamdulillah, shalat berjalan dengan baik.

    Oh ya, tahun ini, tahun pertama Abang Oza ikutan shalat. Idul Adha kmaren, dia masih duduk di kereta dorongnya. Abang mungil ini baik budi banget, dia shalat didekat papanya dan opungnya ^_^

    Lebaran gini, biasa kami ga kemana-kemana. Para adiknya papa dan adik mama berdatangan bersama pasukannya masing-masing. Rame banget, dari pagi hingga malam. ^_^ Kadang malah sampe tanggal 2, 3. Seneng bisa rame-rame kumpul seperti itu. Apalagi bisa ketemu dengan yang asalnya jauh.

    Silaturrahim dengan saudara yang ga bisa bertemu dilakukan lewat SMS dah, di sela-sela sibuknya menerima tamu dan bercengkrama dengan mereka. Cek pulsa, eh, ternyata tinggal dikit. Wah, lupa diisi. Cek pulsa nomer GSM lain, ternyata ga jauh beda :( Yang lumayan banyakmalah pulsa CDMA. Padahal, biasa terbalik. Jadi, deh dibagi-bagi ^_^ Tapi, ga seru kalau ngirim SMS dengan nomer yang ga dikenal. Ntar kalau pulsa udah terisi lagi, silaturrahim lewat SMS berjanjut lagi. Afwan....

    Eh, ada beberapa SMS yang bagus, unik, dan lucu. Ini nih isinya:

    "Rasul berharap Ramadhan sepanjang tahun, karena masing-masing kita berusaha menahan napsu. Mari kita lestarikan kemenangan ini sampai tiba Ramadhan tahun depan."

    "Fitrah sejati ad/ makbarkn Allah. Dan syaritaNya dalam jiwa. Di dunia nyata, dlm segala gerak. Di sepanjang nafas dan langkah. Semoga spt itulah dr kata di hati kemenangan."

    "Jika hati sejernih air jangan biarkan keruh. Jika hati seputih awan, jangan biarkan mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan iman."

    "Setangkup tangan meminta maaf. Selapang dada terima khilaf. Buka pintu hati bersihkan jiwa yang berjelaga."

    "Hari demi hari, jam demi jam, detik demi detik, Bulan Ramadhan yang sangat istimewa telah kita lewatkan. Kini datang bulan Syawal tempat kita mensucikan diri dan saling bermaafan."

    "Hatiku tak sebening embun, perilakuku tak selembut salju, tuturku penuh debu, maka sabarkanlah hatimu ... atas maafku."

    "Semoga Ramadhan ini adalah yang terbaik yang penuh dgn rahmat dan anugrah cinta-Nya dan kita terpilih menjadi hamba2 yang lebih bertaqwa."

    Dari seorang sahabat, kembaranku:

    "Siapapun bisa datang dan pergi tapi sahabat sejati akan selalu ada di hati menghiasi redup dan terangnya kehidupan ini. Afwan segala khilaf. Taqabbalallahu minna wa minkum."

    Ada yang bergaya melayu, berbalas pantun:

    "Serampang 12 tari Melayu, rentak langkah hitungan delapan. Idul Fitri diambang pintu, lahir dan bathin mohon dimaafkan."

    "Cantik manis dara jelita, disunting oleh si putra raja. Hari yang fitri telah tiba, salah dan dosa mohon dimaafkan juga."

    "Suling indah dibalut sutra, mainan anak putra sang raja. Saling bermaafan bersihkan jiwa agar diterima ibadah kita."

    Berbahasa Inggris pun ada:

    "Simple care can make you feel better. Simple thing can make you happy. Hope my simple 'sorry' will forgive all my faults."

    "May Allah bless us with the light of faith, the warmth of home and the love of the family."

    "Because the ending is the beginning 4 something better, happy Idul Fitri. Please forgive all my mistakes."

    Atau yang lucu:

    "Di Aidil fitri yang mulia ini, maaf dipinta andainya:
    terkasar bahasa
    tersilap bicara
    termarah yang salah kena... tempatnya
    tertanya salah tentu kala
    tersasul yang salah sengaja
    terpukul kat mana-mana
    terpekik di telinga
    terkantak di kepala
    terpinjam harta benda
    termoody salah tentu kala
    terumpat bila2 ka
    terusik dan tersinggung dgn sengaja
    tersengaja utk salah keep in touch
    terSMS yang gila2
    terlupa pulak apa lagi??
    Haa
    Oh ya, selamat hari raya."

    Oh ya, yang pake tulisan Arab ada juga. Hmmm, mereka buatnya gimana ya? :D

    Pake do'a yang bagus:

    "Ya Allah, berkahilah saudaraku ini. Limpahkan rizqi-Mu padanya. Bahagiakanlah dia dan keluarganya. Mudahkanlah semua urusannya. Terimalah amal dan ibadahnya dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya."

    "Ya Allah, jadikan Ramadhan saudaraku yang membaca sms ini selalu dalam keridhoanMu dan keluarganya selalu dalam berkah-Mu. Saya telah memaafkanmu. Salam untuk keluarga. Taqabbalallahu minna wa minku."

    Amin atas doanya... ^_^

    1 Komentar:

    Blogger maisara berkata...

    selamat hari Raya Idul Fitri...maaf lahir batin, terimakasih atas semua kebaikan kakak, Allah saja yang membalasnya...semuga hidup kita bermanfaat...amin...

    30 October, 2006 22:22  

    Post a Comment


    Tuesday, October 17, 2006

    Sang Maha Pemberi Rezeki

    "Allah Maha lembuat terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Asy-Syuuraa : 19)
    Kira-kira dua bulan lalu, aku berusaha menjemput rezeki dari Allah SWT. Pada janji pertemuan pertama, terpaksa batal karena ketidakmampuanku untuk hadir dengan alasan sakit. Pertemuan keduapun dibuat. Dan ternyata pertemuan keduapun tak mampu aku hadiri. Dengan ikhlas walaupun dengan berat hati, kulepas.

    Setelah selang waktu, saat aku sudah melupakannya. Ternyata, memang kalau sudah rezeki, dia tak akan lari kemana. Seorang teman, langsung menawarkannya padaku, tanpa proses yang bertele-tele. Langsung deal. SubhanAllah walhamdulillah wallahu akbar.

    Berita baik dari seorang teteh
    "Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan berpasang-pasangan semuanya di antara yang ditumbuhkan bumi dan dari diri mereka, dan dari apa yang mereka tidak ketahui." (QS Yaasiin : 36)
    Tadi pagi, aku dapat telpon dari teteh yang memberi kabar yang sudah lama kutunggu-tunggu. Rasanya pengen aku memeluknya karena bahagia. Tapi, tetehku ini jauh banget dariku. Aku hanya bisa mendoakan hingga hari bahagianya tiba. Prosesnya cukup cepat, sekali lagi menunjukkan kebesaran Allah SWT.

    Sepertinya, sebentar lagi, akan banyak kabar baik dari teman-teman mayaku. Terutama mereka yang sudah pernah bertemu. Ya Allah, mudahkanlah semuanya.
    "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untuk kamu isteri dari jenismu supaya kamu tenteram bersamanya. Dan dia menjadikan cinta dan kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir." (QS ar-Ruum : 21)
    Amiin...
    "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS ar-Rahmaan)

    0 Komentar:

    Post a Comment


    Friday, October 13, 2006

    Gi ngajar nih...

    Hmmm... saat ini aku sedang ngajar. Waktu ngabuburit gini, aku masih punya tanggung jawab ngajar. Kasian juga murid-muridku ini. Pastinya daya tangkap terhadap materi pelajaran kecil.

    Aku lagi ngasi tugas kecil. Nunggu saat-saat berbuka. Setelah buka dan shalat jama'ah, nanti disambung lagi. Hehehe... 5 menit pertama, eh, mereka langsung nanya :D ... Padahal tadi janjinya 5 menit pertama mesti usaha sendiri dulu
    ^_^

    3 Komentar:

    Blogger Za berkata...

    waduhhhh ngajar ya kak.... gimana nih asyik nggak...? :D

    15 October, 2006 10:19  
    Blogger Nama : Kholidah Hanum berkata...

    wahh..Rina skrg jd bu guru toh. Barakallah yaa...Mohon maaf lahir batin..Taqobbalallahu minna wa minkum. Dan semoga Rini segera menyusul 'teteh'nya.

    (hehe..borongan commentnya ^_^)

    04 November, 2006 15:43  
    Blogger ♥ Ummu berkata...

    oh... ini tho Rini yg dibilang Mbak Yani sebagai teman ngajar di TKIT yg baru dibangun ^__^ salam kenal. Mbak Yani jd pindah ya? Jd sapa yg menggantikan?

    25 October, 2007 03:26  

    Post a Comment


    Wednesday, October 11, 2006

    Abang Oza

    Tanggal 27 September kmaren, genaplah 2 tahun usia Abang Oza yang imut ini. Oza adalah keponakanku. Dia biasa memanggil dirinya dengan abang.

    Kalau baca blog para ummahat yang full berisi kegiatan harian para anak-anaknya yang masih kecil, aku rasa memang wajar. Aku punya satu ponakan imut aja sebenarnya pengen berat ikutan mejengen kelakuan si oza kecil ini di blog.

    Anak seusia Abang imut satu ini memang lagi seru-serunya lari sana, sentuh sana, ngoceh terus. Latihaaaan .... ^_^ Kadang kita ga ngerti maksudnya. salah satu kata yang pernah aku ga ngerti adalah 'obong'. Berulang kali ia terpaksa mengatakan obong, tapi bou-nya ini (aku maksudnya) tetap ga ngerti juga. Akhirnya, diapun nyerah, pergi tanpa berhasil mendapatkan 'obong'. Ternyata obong itu artinya bonbon (permen) yang (ternyata lagi) ada di meja dan aku ga liat.

    Si abang mungil ini beberapa kali nginap di rumah. Saat ortunya sedang melakukan perjalanan jauh dan lama, seperti check up kesehatan di Penang. Berarti udah banyak jam terbang dia di rumah. Banyaaak banget kejadian lucu, seru bareng si abang satu ini. Malahan, ada beberapa mainannya sengaja diletakkan di rumah termasuk satu mobil-mobilan truk. Truk ini bisa dinaikkan dan bisa dijalankan dengan menggerakkan kaki. Wah, rumah jadi rame.

    Ada hal lucu berkaitan truk ini. Oza menyebutkan mobil truknya dengan 'obin tok'. Pada suatu sore, saat dia sedang naik truknya. Datang supir, menghampiri lalu berkata, "Oza pulang sama Om ya?"

    Oza berkata, "Endak, ma Papa."

    Supir nyahut lagi, "Loh, Papa ga sempat jemput."

    Oza pun berkilah, "Nek obin tok."

    Hihihi, dia mau pulang ke rumahnya naik mobil-mobilan truknya ^_^

    Oza kecil ini memang panjang akalnya, rayuannya juga maut. Kalau ada maunya dia ngomong, "Sayang Mama..." sambil meluk mamanya.

    Atau saat dia sudah bosan main di kamar dan ingin keluar. Keluarlah idenya, "Telual yok, di cini nyak amok." (keluar yok, di sini banyak nyamuk)

    Rumahku sedang renovasi, jadi pagar luar selalu terbuka. Oza yang sedang bermain di luar berkali-kali harus dipantau dan dipanggil. Eh, malah dia yang ngeledekin kami berlari-lari ke dalam sambil berkata, "Hah? Apa?" padahal gak dipanggil. Wah, kecil-kecil dah punya bakat suka ngeledek :D

    Hari hujan, Ozapun bernyanyi:
    tik tik tik unyi jan di tatas tinting. ainya tuyun titak tekiya. tobalah liat ...

    Atau lagunya yang lain: Nenek iyangku tolang tetaot ... hihihi....

    Trus, kalau liat sajadah, langsung sujud atau ambil tempat terus berlagak kayak orang shalat. Mulutnyapun komat kamit kayak orang lagi beneran shalat. 'Wabal' katanya kalau bilang shalat, maksudnya Allahuakbar. Setelah selesai shalat, ngeraih Al-Quran trus diserahkan ke Papanya.

    Anak kecil itu merupakan cermin dari perbuatan orang tuanya atau orang di sekitarnya. Pernah di suatu hari, kami lagi tidur-tiduran di kamarku. Tiba-tiba dia merogoh sesuatu dari bagian atas tempat tidur terus mengucek-ucek matanya. Aku dan baby sitternya bingung. Oza lagi ngapain ya? Eh, diulanginya lagi. Oala, ternyata dia lagi ngejiplak bounya yang meletakkan atau meraih kacamata dan memakainya. Hahahaha, ada-ada saja si Oza ini.

    Sebenarnya banyak lagi yang mau diceritakan. Mungkin lain waktu saja.

    ***
    Yang di Bekasi

    Nah, selanjutnya 2 warga Bekasi. Kangen ma yang dua ini. Far away from here.... Thousand miles...

    3 Komentar:

    Blogger Vina berkata...

    Aduuh Bang Oza lucu banget a.. Subhanallah. Pasti sering kangen ya Rin..

    11 October, 2006 16:24  
    Blogger Rini berkata...

    iya vin, emang ngangenin :x

    13 October, 2006 12:24  
    Blogger Unknown berkata...

    wah..seru banget emang kalo ada anak kecil di rumah, mereka emang ngangenin, walopun rumah hancur kek kapal pecah tetap aja rasanya seneeeeeeeeeeeeeeennnnng.....banget....

    14 October, 2006 10:44  

    Post a Comment


    Thursday, October 05, 2006

    Buat teman-teman

    Daftar antrian ruang tunggu free skin:
    1. done
    2. 55 %
    3. **
    4. mba ida
    5. skin untuk umum
    6. mba afi dan halokahnya
    7. **
    I'm on tv

    ^_^ kayaknya ketularan dari ukhti amee nih. Hari senin sore kmaren, aku ketangkap sebuah kamera tv swasta Kota Medan, Deli Tv. Sore itu juga aku dikirim sms tapi aku baru baca sms malam harinya. Jadi, ga sempat liat langsung :D Ketangkap kamera di sebuah acara bedah buku di Medan.

    4 Komentar:

    Blogger Umm Nusaybah berkata...

    huwaaaaaaa....mashaAllah pinter tuh camera man nya..nyari akhwat yang pemalu...*Plak, nagciiiiiiiiiiiiir*

    05 October, 2006 23:41  
    Blogger Za berkata...

    ihi ihi masuk tv nih yeeee
    zaza di pakein sensor nih pesenannya :)
    Zaza nggak pesen skin lho kak. gambar header ajah yaaaa hehehehhe jazakillah ya kak...

    06 October, 2006 12:24  
    Blogger Vian Xonata berkata...

    Assalamu'alaikum wr. wb.

    Waaahh, tertangkap kamera ya... Sekelebatan ato jelas tuh? Wew, kok jadi mrinding ya... :p

    09 October, 2006 04:10  
    Blogger Vina berkata...

    Waah, asik euy masuk tipi.. Yang ga nyangka masuk tipi malah kesorot mulu, aku yg dr dulu ngarep, ga ada yg mau ngeker.. Hehe..

    09 October, 2006 15:13  

    Post a Comment


    Perilaku Seindah Az-Zahrah


    Free Islamic Blogger Skin



     

    Free Web Counter
    ^semua hak guna rini @ 2007^