Ayo Belajar Menulis

Asiknya nemeni keponakan main. Kali ini bareng dia belajar menulis. Walo baru 3 tahun, tapi si mungil ini dah semangat banget belajar membaca. Hari pertama sekolah TK, dia agak sebel karena dikiranya dengan ikutan sekolah sehari aja langsung bisa baca tulis. Hehehe... ada-ada aja.

Nih, dapat materi dari internet. Yuk belajar menulis....

 

Kata Si Ahli Personality

Ikutan tes personaliti di web. Ini nih hasilnya:



Apa pula Examiner itu?
Setelah dibaca-baca, oOooOOoo itu toh. Bener ga ya ...? Katanya gini, ambil dikit aja:

"ISTJs are often called inspectors. They have a keen sense of right and wrong, especially in their area of interest and/or responsibility. They are noted for devotion to duty. Punctuality is a watchword of the ISTJ. The secretary, clerk, or business(wo)man by whom others set their clocks is likely to be an ISTJ."
- ISTJ Profile (TypeLogic)

Ckckckckck, masa sih? Trus, karir yang cucok ini salah satunya, Computer Programmer. Padahal, akunya ga sanggup jadi proggrammer. Dulu aja pernah ditawari bos tuk jadi proggrammer and boleh belajar, tapi aku ga ambil kesempatan itu. Pusiiiing dah klo jadi proggrammer. Liat-liat lagi, kok ga ada yang nyeni-nyeninya ya... Ga cucok juga.

Sekarang bahas tempramen, The "Protectors". Hehehhe... Halah!

Trus, aku dibilang Introverted. Emang, bener bangeeeed. Gini nih katanye :
* Energized by time alone
* Private
* Keeps to self
* Quiet
* Deliberate
* Internally aware
* Fewer friends
* Prefer smaller groups
* Independent
* Not socially inclined
* Enjoys solitude
* Thinks before speaking

Klo diliat list tipe-tipe personalitinya, lebih bagus n keren2 karakter orang introvert ini dibanding ekstrovert. Yeee, bela diri. Namanya juga Examiner. Kalo diulang lagi, hasilnya masih sama ga ya ... :D

Siang Tadi

Ada apa tadi siang?

Saat sedang nunggu anggutan di daerah Salemba Raya, tiba-tiba ada lelaki setengah baya bertanya alamat. Wajahnya penuh kecapekan dan kebingungan. Kasihan sekali. Sayangnya alamat yang ditanyanya itu, aku ga gitu terlalu paham. Yang kutahu, itu di daerah kebayoran baru sono, jauh.

Karena dia kebingungan banget, aku bantuin tuk nanya ke orang lain. Ada yang kasih info nomer bis jurusan ke sana. Eh, malah si bapak bersikukuh pengen jalan kaki.

Masya Allah... Itu kan jauh banget.

Dia balik nanya terminal dimana. Katanya dia baru datang dari kampunng. Sudah berjalan kaki sejak jam 5 pagi tadi tapi ga sampai-sampai lalu nunjukin selembar alamat. Dia berkata sambil menahan letihnya dan menahan air matanya agar tak jatuh.

Masya Allah... Dan alamat itu pun ga jelas banget. Cuma tertulis sebuah kawasan pusat perbelanjaan. Padahal pusat perbelanjaan di jakarta ini kan lumayan ribet.

Ana menunjukkan lokasi tempat dimana dia bia menunggu bis jurusannya. Eh, dia tetep ga mau naik bis. Aku beri sedikit tuk ongkos. Dia tetep pengen jalan kaki sambil berdoa supaya bisa ketemu dengan Bu De. Amiin...

Dia melanjutkan jalan kakinya

Inilah yang tak kusuka dari kota ini....