Abang Oza
Kalau baca blog para ummahat yang full berisi kegiatan harian para anak-anaknya yang masih kecil, aku rasa memang wajar. Aku punya satu ponakan imut aja sebenarnya pengen berat ikutan mejengen kelakuan si oza kecil ini di blog.
Anak seusia Abang imut satu ini memang lagi seru-serunya lari sana, sentuh sana, ngoceh terus. Latihaaaan .... ^_^ Kadang kita ga ngerti maksudnya. salah satu kata yang pernah aku ga ngerti adalah 'obong'. Berulang kali ia terpaksa mengatakan obong, tapi bou-nya ini (aku maksudnya) tetap ga ngerti juga. Akhirnya, diapun nyerah, pergi tanpa berhasil mendapatkan 'obong'. Ternyata obong itu artinya bonbon (permen) yang (ternyata lagi) ada di meja dan aku ga liat.
Si abang mungil ini beberapa kali nginap di rumah. Saat ortunya sedang melakukan perjalanan jauh dan lama, seperti check up kesehatan di Penang. Berarti udah banyak jam terbang dia di rumah. Banyaaak banget kejadian lucu, seru bareng si abang satu ini. Malahan, ada beberapa mainannya sengaja diletakkan di rumah termasuk satu mobil-mobilan truk. Truk ini bisa dinaikkan dan bisa dijalankan dengan menggerakkan kaki. Wah, rumah jadi rame.
Ada hal lucu berkaitan truk ini. Oza menyebutkan mobil truknya dengan 'obin tok'. Pada suatu sore, saat dia sedang naik truknya. Datang supir, menghampiri lalu berkata, "Oza pulang sama Om ya?"
Oza berkata, "Endak, ma Papa."
Supir nyahut lagi, "Loh, Papa ga sempat jemput."
Oza pun berkilah, "Nek obin tok."
Hihihi, dia mau pulang ke rumahnya naik mobil-mobilan truknya ^_^
Oza kecil ini memang panjang akalnya, rayuannya juga maut. Kalau ada maunya dia ngomong, "Sayang Mama..." sambil meluk mamanya.
Atau saat dia sudah bosan main di kamar dan ingin keluar. Keluarlah idenya, "Telual yok, di cini nyak amok." (keluar yok, di sini banyak nyamuk)
Rumahku sedang renovasi, jadi pagar luar selalu terbuka. Oza yang sedang bermain di luar berkali-kali harus dipantau dan dipanggil. Eh, malah dia yang ngeledekin kami berlari-lari ke dalam sambil berkata, "Hah? Apa?" padahal gak dipanggil. Wah, kecil-kecil dah punya bakat suka ngeledek :D
Hari hujan, Ozapun bernyanyi:
tik tik tik unyi jan di tatas tinting. ainya tuyun titak tekiya. tobalah liat ...
Atau lagunya yang lain: Nenek iyangku tolang tetaot ... hihihi....
Trus, kalau liat sajadah, langsung sujud atau ambil tempat terus berlagak kayak orang shalat. Mulutnyapun komat kamit kayak orang lagi beneran shalat. 'Wabal' katanya kalau bilang shalat, maksudnya Allahuakbar. Setelah selesai shalat, ngeraih Al-Quran trus diserahkan ke Papanya.
Anak kecil itu merupakan cermin dari perbuatan orang tuanya atau orang di sekitarnya. Pernah di suatu hari, kami lagi tidur-tiduran di kamarku. Tiba-tiba dia merogoh sesuatu dari bagian atas tempat tidur terus mengucek-ucek matanya. Aku dan baby sitternya bingung. Oza lagi ngapain ya? Eh, diulanginya lagi. Oala, ternyata dia lagi ngejiplak bounya yang meletakkan atau meraih kacamata dan memakainya. Hahahaha, ada-ada saja si Oza ini.
Sebenarnya banyak lagi yang mau diceritakan. Mungkin lain waktu saja.
Nah, selanjutnya 2 warga Bekasi. Kangen ma yang dua ini. Far away from here.... Thousand miles...
3 Komentar:
Aduuh Bang Oza lucu banget a.. Subhanallah. Pasti sering kangen ya Rin..
iya vin, emang ngangenin :x
wah..seru banget emang kalo ada anak kecil di rumah, mereka emang ngangenin, walopun rumah hancur kek kapal pecah tetap aja rasanya seneeeeeeeeeeeeeeennnnng.....banget....
Post a Comment