Kabarku dari Twitter
TAWAKAL YANG SEBENARNYA… | Sunnah | Ada apa sih?Kok pada ngeliatin .... ? | Indah pada saatnya | Doa Malam Ini | I love it.. | Free | As Human Being | Forgive Me | take a rest |
|
|
|
Kabarku dari TwitterTAWAKAL YANG SEBENARNYA… | Sunnah | Ada apa sih?Kok pada ngeliatin .... ? | Indah pada saatnya | Doa Malam Ini | I love it.. | Free | As Human Being | Forgive Me | take a rest | Thursday, January 31, 2008Sunday, January 20, 2008Ketika Malas MengetikTerkadang yang namanya masukan positif datang dari sesuatu hal yang tak disangka-sangka. Ini ketika saat aku (emang biasa gini) malas ngetik.
Seseorang mengirim pesan singkat kepadaku sekaligus kenalan. Si ukhtiy mengucap salam padaku, "Assalamu'alaikum". Pesan kuterima saat aku sedang berniat off. Pesanpun kubalas dengan sekadarnya dibarengi dengan tabiat malas mengetik. Sebenarnya ga ada yang salah. Aku membalas salamnya dengan "wa'alaykumsalam". Ternyata, si ukhtiy menginginkan salam yang lebih utama yaitu lengkap dengan "warrahmatullahi wabaraakatuh". Akhirnya diapun ngambek. Wah, tuing tuing ... ribet juga rasanya. Sifat EGP-ku muncul. Minta maaf sekadarnya dan langsung ngeloyor karena merasa toh salam juga udah dibalas. Ga perlu dibahas lebih panjang. Emang salam yang lengkap itu lebih baik tapi dengan hanya membalas "wa'alaykum salam" aja, juga ga ada yang salah. Setelah lama berpikir, yaitu saat sedang tenang. Ternyata, aku merasa beruntung diberi peringatan seperti ini. Semoga di lain waktu aku bisa lebih baik lagi dalam membalas salam lewat tulisan. Karena walaupun salamnya sudah dibalas dengan lisan secara lengkap, toh si pemberi salam tidak tau kalau salamnya sudah dibalas, harus dilengkapi dengan tulisan lengkap. ^_^ Lain waktu dapat masukan apalagi ya ....? 0 Komentar:Friday, January 11, 2008Suatu Hari Saat Menghadiri WalimahanPulang ta'lim di hari ahad, aku dan teman-teman berencana pergi ke tempat walimahan seorang teman sepengajian. Sebenarnya lokasi walimahannya masih kabur bagi kami. Dengan modal nekad akhirnya berangkatlah akhwat-akhwat ini.
Di depan masjid, kami masih berpikir-pikir ria, naik angkot apa ya. Nekad dah. Setelah berunding, kita memutuskan tuk naik angkot yang lewat di depan masjid. Pede aja dah. Rencananya akan nyambung ke angkot berikutnya yang menuju ke lokasi. Ketika hampir sampai tujuan, kami bertanya pada penumpang lainnya. Mereka menyetujui pilihan kami. Hihihi, apa pula tuh. Angkot keduapun dinaiki. Tiba-tiba seorang teman nyelutuk, ingat dengan lokasi pesta. wah, ternyata lokasi itu mah aku juga tau. AngKot yang kita naikin ga masuk ke lokasi. Artinya kita harus nyambung angkot lainnya. Yah, ga apa dah. Angkot ketigapun dinaiki. Kali ini pake request ke supir angkot, minta diturunkan di simpang jalan masuk ke kompleks. Alhamdulillah, hampir sampai juga. Langkah selanjutnya mencari rumah di dalam kompleks. Ini juga berat. Bertanya ke penduduk, lokasi berada pada jalan ke-3. Kayaknya dekat dah, ternyata simpang jalan pertama aja jauh. :D Saat sampai pada simpang jalan pertama, seorang ummahat dan suaminya lewat. Mereka menyuruh kami tuk menunggu saat mereka mencari rumah yang walimahan. Alhamdulillah, kita ga perlu mutar-mutar tuk mencari. Eh, ummahat tadi kok balik lagi. Ga lama, kendaraan berikutnya juga nongol lagi. Kok kayaknya mereka muter-muter mlulu. Susah kali ya ketemunya. Makin banyak aja biker yang lalu lalang sambil mencari lokasi. Kemudian muncul ummahat dan keluarganya menawarkan kami tuk ikut ke mobilnya. Mobilnya kosong. Alhamdulillah, ada tumpangan. Jadi deh kami ikutan muter-muter. Simpang ke-3 dilewati, sekali, dua kali, tiga kali. Tanda-tanda walimahan ga juga kliatan. Waduh. Pengantinnya ditelpon, telpon ga aktif. Si abi inisiatif tuk nelpon seorang ikhwan, teman dekat si pengantin pria. Telpon nyambung. Lokasi walimahan dah ketemu. Alhamdulillah. Eh, eh, eh, si ikhwan bukannya ngasi petunjuk jalan, malah nyuruh si abi tuk pulang aja. "Abi pulang aja, ga usah ke sini. Kibornya ada, lagi nyanyi-nyanyi." Kibor, sebuah kata kunci apakah sebuah acara didatangi atau engga. Mencakup juga musik-musik yang bertemakan Islam atau disebut nasyid. Si abipun menyebarkan info ini ke ikhwan lainnya. Akhirnya rame-rame meninggalkan kompleks tersebut dan bergegas pulang. Too sad... "Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik." (HR. Bukhari dan Abu Daud) Semua ulama sepakat bahwa hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari adalah shahih. Dengan alasan itulah, walimahan dengan diiringi musik akan 'diboikot', tidak akan dihadiri. Namun, terkadang aku masih belum bisa istiqomah. I hope, aku akan semakin baik dan baik ^_^ di jalan Allah. Mesti banyak-banyak baca surah Al-Baqarah nih. Umumnya masalah kibor adalah masalah biasa antara keluarga dan si anak yang akan menikah. Biasanya keluargalah yang akan ngotot tuk tetap menampilkan musik, mungkin karena malu, gengsi atau lainnya. Pernah seorang akhwat sampai menangis di hari bahagianya, pernikahannya, karena pihak keluarga (pria maupun wanita) ngotot harus pakai musik, dan lainnya. Hmmm, too sad. Ntar aku gimana ya .... ? Semoga dimudahkan oleh Allah. Lebih lanjut tentang hukum musik. 5 Komentar:
Wednesday, January 09, 2008Permintaan : Foto-fotoIni beberapa foto yang telah diminta oleh seorang sahabat jauh tapi dekat.
^_^ Selamat menikmati Saat 'yang di sebelah' masih tutup. Sepi... Kalau buka, mobil diletakkkan di halaman luar. Wah, tuh pohon-pohon dah kayak di 'hutan' ya... Tampak 'hutan' dari arah teras rumah. So, welcome to the jungle dah. Ikannya ada loh, ada ikan gurami putih yang rada galak. Klo rumah orang ada yang diletakkan tulisan, "awas ada anjing galak," kayaknya di rumah harus dibuat, "awas ada ikan galak". Hehehe... Kadang dia suka marah sama yang ngliat-ngliat dia tanpa ngasih makan. Duh, untunglah penghuni rumahnya yang manis ini ga galak-galak. Hehehe... Oh ya, juga tampak sepeda-sepedaan si Oza. 4 Komentar:
Tuesday, January 01, 2008Sedikit Oleh-olehGreen Dome (Kubah hijau) Masjid Nabawi
Makam Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam terletak di bawah Kubah ini, tepatnya di sebelah kiri mimbar. Makam ini dikelilingi dinding dengan pintu berlapis emas. Para askar selalu berjaga-jaga di depan pintu. Terdapat juga makam Khulafaur Rasyidin, yaitu Abu Bakar as Shiddiq dan Umar bin Khaththab. Ziarah ke makam ini tidak termasuk dalam rukun ibadah haji. Masjidil Haram Suasana di lokasi sekitar Kabah. Baarakallahu fiikum. Moga hajinya mabrur. Ibadah yang dikerjakan, semuanya diterima oleh Allah Ta'ala. Doa-doanya diijabah oleh Allah. Berkesempatan datang lagi. Alhamdulillah. Pelaksanaan Haji tahun ini lancar. Bahkan menurut pihak pelaksana Haji, tahun ini merupakan tahun terbaik kurun waktu 16 tahun. Makasih buat teman-teman yang udah bantuin dalam do'a. Jazaakumullah khairan katsiraa. Pengen bisa ke sana. Photos taken by my Dad. 2 Komentar:Perilaku Seindah Az-ZahrahFree Islamic Blogger Skin |
2 Komentar:
Bagus kak, alhamdulillah, jazakillah
Assalamualikum mbak...salam kenal...saya pake leot mbak rini yg dunia anak...begitu liat leot ini..langsung jatuh cinta...
Mampir ke blog nya...ternyata bagus banget...Alhamdulillah banyak link-link dan postingan yg mencerahkan...jangan bosen kalo saya sering mampir ya mbak...
Post a Comment