Ketika Malas Mengetik
Seseorang mengirim pesan singkat kepadaku sekaligus kenalan. Si ukhtiy mengucap salam padaku, "Assalamu'alaikum". Pesan kuterima saat aku sedang berniat off. Pesanpun kubalas dengan sekadarnya dibarengi dengan tabiat malas mengetik. Sebenarnya ga ada yang salah. Aku membalas salamnya dengan "wa'alaykumsalam". Ternyata, si ukhtiy menginginkan salam yang lebih utama yaitu lengkap dengan "warrahmatullahi wabaraakatuh". Akhirnya diapun ngambek.
Wah, tuing tuing ... ribet juga rasanya. Sifat EGP-ku muncul. Minta maaf sekadarnya dan langsung ngeloyor karena merasa toh salam juga udah dibalas. Ga perlu dibahas lebih panjang. Emang salam yang lengkap itu lebih baik tapi dengan hanya membalas "wa'alaykum salam" aja, juga ga ada yang salah.
Setelah lama berpikir, yaitu saat sedang tenang. Ternyata, aku merasa beruntung diberi peringatan seperti ini. Semoga di lain waktu aku bisa lebih baik lagi dalam membalas salam lewat tulisan. Karena walaupun salamnya sudah dibalas dengan lisan secara lengkap, toh si pemberi salam tidak tau kalau salamnya sudah dibalas, harus dilengkapi dengan tulisan lengkap.
^_^
Lain waktu dapat masukan apalagi ya ....?
0 Komentar:
Post a Comment