Sahabat cyber
Hnim
Aku mengenalnya lewat YM dan MyQ. waktu itu dia sedang mengerjakan skripsinya dan datang dengan curhatnya. Sejak itu, kami sering ngobrol dan saling memberi masukan. Apalagi, kami sering mengalami hal-hal yang rada mirip, terutama mengenai para-para. Diskusi tentang gimana cara menghadapi para-para. Aku yang terlalu lembut sering mendapat ide-ide bagus dari dia. Belajar tuk lebih tegas. Kadang aku berhasil, kadang aku failed. :D
Selain diskusi mengenai para-para, kami juga seirng diskusi tentang ilmu agama. Hal-hal yang tak kami ketahui, kami catat. Bisa ditanyakan sewaktu taklim atau ngubek-ngubek buku dan e-book. Atas inspirasinyalah, Pondok Muslimah muncul.
Hnim seorang muslimah yang gesit. Lihat deh, banyak banget yang udah dikerjakannya. Selain memelihara kura-kura, tentunya. Pernah bawa moge, pengen deh ngeliat Hnim bawa moge. Wajar saja, orang-orang banyak yang penasaran ma karakter nona yang satu ini, terutama ikhwan.
Pernah suatu pagi subuh ada yang nelpon. Ternyata, cuma ingin membuktikan kemiripan suara kita. Hehehe... Masa sih suaraku yang merdu n comel itu bisa mirip ma Hnim yang aktraktif. Pengen juga buktikannya. Hnim pernah membuktikannya, dan katanya emang mirip.
Dulunya rajin nelpon, pagi-pagi subuh. Kadang konfrens, rame-rame. Sekarang udah mulai jarang karena mo rajin nabung. Mmm, udah ga pernah lagi. Gpp sih, masih bisa chat. ^_*
Sayang ma ponakannya yang udah mulai gede-gede. Udah berapa ya poto mereka yang Hnim pajang? Ati-ati ya, jangan sampe ponakannya merasa tersaingi ma kehadiran kura-kura. heheh...
Moga selalu lancar usahanya. Biar nanti suatu masa bisa ngajakin Kk ke Surabaya.
Nora
Aku lebih deluan mengenal Nora dari pada Hnim. Aku juga mengenalnya lewat myQ lalu lanjut ke YM. Dulu kami pernah sama-sama mengadakan kajian Islam di confrence YM. Bareng Abi Dzaki dan Heru. Setelah aku 'minggat' dari kantor maka kajian dilanjutkan oleh Nora. Bahkan, sekarang dia juga udah nangani kajian muslimah. Bagi yang ingin ikutan kajian muslimah (kamus), ayo hubungi Nora :D
Nora orangnya ceplas ceplos tapi melankolis. Kalau ada yang membebani di pikirannya tentang kita, dia akan langsung bertanya. Kadang nelpon, karena aku dah jarang ol. Ditelpon Nora? Siapa yang ga kaget. Hehehe... Makasi ya Nor atas perhatiannya. Kadang aku ga sadar sebelum ada yang ngingatin.
Kami belum sempat bertemu. Walo belum sempat bertemu, tapi kami dah pernah jalan-jalan bareng. Ada potonya tuh... Untuk sementara cukuplah. Tapi, klo aku ke Jakarta lagi, sempetin dong buat ketemuan. Ngambeg ah... :D
Rini Shofura
Kami dikenalkan oleh Kiman. Entah kenapa si Kiman ngotot mau mengenalkan kami. Akhirnya (dengan terpaksa) kami kenalan. Seteleh lama, kami baru sadar kalau kami berada di manhaj dan tempat pengajian yang sama.
Kami pun akhirnya jadi sahabat, di cyber maupun sehari-hari. Nama kami yang sama dan usia ga jauh beda membuatku menyebutnya 'kembaranku'. Kami sering menghadiri kegiatan myQer Medan barengan. Uniknya, kadang aku lagi males, dia yang maksain ikut. Giliran dia yang males, aku yang maksain ikut.
Bulan lalu dia menikah dan diboyong suaminya ke Belitung. Persahabatan tidak terbatas oleh jarak. Oh ya, temenku inilah yang yang kasih ide nama 'Pondok Muslimah'.
Teh Ela
Dari sebutannya, dah ketauan Sundanya. Dari Hnim dan Nora, aku lebih dulu mengenal Teteh ini. Lebih dulu dekat dengan Teteh ini. Teteh orangnya tenang, kata-katanya bijak dan menentramkan. Kadang aku nelpon Teteh di Bandung. Biar irit biaya, aku nelponnya pake nomer Bandung. Si Teteh pernah nyeletuk, "aku juga jadi pengen punya nomer Jogja." Nah, doanya udah dikabulkan. Si Teteh nikah dan diboyong suaminya ke Jogja. Teteh senyum-senyum waktu aku ingatin kejadian nomer itu. Kabar terakhir, si Teteh lagi hamil 4 minggu. Dari jauh, aku doain supaya kehamilannya ga bermasalah lagi.
Sebenarnya masih banyak lagi sahabat-sahabat di cyber ini. Seperti Vina di KL yang kukenal lewat blog. Sahabat2 yang mondok di Pondok Muslimah, sahabat2 myQ, dll. Oh ya tentang Kiman. Itu singkatan dari Kita Manusia. Aku lebih suka menyingkatnya menjadi Kiman saja. Pernah kutanyakan, apa arti Kiman. Dengan sewot di bilang, "siapa deluan yang bilang Kiman." Hehehe... deuh, Bapak muda ini udah lama kukenal, waktu aku masih bekerja dengan orang Jerman dan sewaktu nick-nya masih Buma (bukan malaikat). Dia menyebutku 'my funny enemy'. Memang, dengan yang satu ini, aku selalu ikhlas tuk berbeda pendapat. Ga seru kalau sama, ga ada seninya. Hihiih... Nama sebenarnya adalah Hendra Hutagalung.
3 Komentar:
assalamu'alaykum rin
mmm... melankolis ya :"> masa sih.. tp emang iya sih ;))
insya Allah, tp lain waktu jgn diistiqlal ya kejauhan ;))
btw, dah lama gak maen kepondok :D
ka Riniiiiii kangennnnnnnnnnnnnn :">
kangen sm ka Rini =((
lama ga onlen kemana aja ka?
moga kk sehat yah :x
whuaaa... ponakan skrg malah mainnya sm kuya ka :D
wa'alaikumussalam wrwb
buat 2 akhwat di atas...
:hugbig:
@hnim, kk di sini aja. coba tengok ke sini. ada kan...?
^_*
Post a Comment