Sedikit Tentang Akhwat
Aku teringat kembali suatu keadaan yang berlawanan dengan kondisi akhwat tadi. Seorang akhwat berjilbab lebar yang terlihat serius sehingga seperti marah, cemberut, dan tidak pedulian. Orang-orang di sekitarnya bersungut, nih akhwat dah baca buku 'Jangan Jadi Muslimah Nyebelin' ga ya... Akhwat kok juteks, sangar, dll. Akhwat lain yang tak berjilbab pun berkomentar, "Aku tadi diplototin sama cewek berjilbab, mungkin karena aku ga pakai jilbab ya. Ternyata, cewek2 berjilbab itu orangnya tidak ramah." Padahal akhwat serius tadi ga berpikir tuk ngejutekin orang lain, apalagi sesama muslimah.
Kadang, aku juga pernah ngalami hal di atas, melakukan sesuatu yang tak kusadari. Begitulah, menjadi seorang akhwat memang susah-susah gampang.
"Aku adalah pemimpin rumah di pinggiran surga bagi orang yang tidak mau bertengkar mulut meskipun ia benar, pemimpin rumah di bagian tengah surga bagi orang yang tidak mau berdusta meskipun hanya bercanda, dan pemimpin rumah di bagian atas surga bagi orang yang baik budi pekertinya." [Al-Hadist]
Selalu mencoba menjadi seorang manusia yang lebih baik lagi. Read more at myQuran
3 Komentar:
kak rini, afwan ya evy belum bisa ketemuan nih,payah nih sok sibuk, heheh:D
btw, iya kak, evy jg pernah posting ttg "akhwat di manapun berada". tapi kadang2 kita jg lupa ya ntar di jalan sering bercanda dengan sesama akhwat jg, atau kadang lupa kelewat batas ketawanya. syukron postingannya. jadi mengingatkan kembali. miss u ukhti. rencananya evy dan anak2 isdn medan mau ketemuan di daerah krakatau, tapi kak rini kan kerja ya, so, kapan2 deh kalo waktunya luang, kita ketemuan, makan2:-" hehehe
Iya ya....mungkin saya jg pernah (sering?) khilaf seperti itu :(
saya tidak pernah...
Post a Comment