^_*

Sekarang ini aku memang sudah berusaha untuk menghindari lagu-laguan. Mau bahasa apa aja, Indonesia, Inggris, Latin, Jepang, Korea, juga Araby. Namun, belum bisa secara keseluruhan meninggalkannya. Terkadang kuping ini masih mendengarnya secara tak sengaja. Seperti saat ini, ada yang lagi masang lagu. Lagu lama yang direkam ulang dengan versi baru. Lagunya Anggun, urutan pertama, judulnya kagak tau, lupa. Lagunya jadul banget. Huaaah...

melambung jauh
terbang tinggi ke dalam mimpi
terjebak dalam lautan ilusi

Mode Melo : ON

Halah....

Trus ada juga lagu sountrack-nya Heart. Walah, walah. Syairnya itu loh.

embun di pagi buta
menebarkan bau basah
detik demi detik kuhitung
inikah saatku pergi?
Tak kan kusakiti dia
... sampai kumenutup mata

aku bahagia hanya bila kamu bahagia
esoknya aku berpikir rasa itu bisa hilang seiring waktu
...

Astagfirullah, kenapa jadi makin terjerumus?

Ini nih penyebab utama penyakit hati ;))

terlanjur untuk berhenti
di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
kian lama kian pasrah kurasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta
walau cobaan memaksa diriku terjerat
di peluk asrama

terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
menipu sanubari tak semudah kusangka

waduh, diperpanjang.
Hihihih....
ada yang aneh deh, kok mau berdusta pake terlambat.
Kagak ngerti ah.
Lagian, syair lagu kok dibahas.

Satu lagi deh:

banyak kata yang tak mampu kuungkapkan
kepada dirimu
aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
di setiap langkah yang meyakiniku
kau tercipta untukku
sepanjang hidupku

Aneh deh, belum ada ikrar kok dah yakin kalau dianya tercipta untukmu.

Buat penggemar lagu-lagu di atas. Maap ya, itu karena lagu-lagu di atas termasuk lagu-lagu yang kusukai. Berat, sungguh berat meninggalkannya. Moga Allah menggantikan sesuatu yang lebih baik dari itu buatku.
Allahumma aamiin...