Tebing Tak Tampak, Jurang Tak Tampak
yang ingin bebas tanpa batas
Di tepi desa kami ada sebuah tebing yang curam
Menghadap ke jurang yang dalam
Di atas tabing itu ada tanah datar lumayan luasnya
Di sana anak-anak kecil bisa bermain leluasa
Berkejar-kejaran, melompat ke sini dan ke sana
Berteriak-teriak, menjerit-jerit dan tertawa-tawa
Karena penduduk desa cinta pada anak-anak mereka
Masih waras dan tak mau anak-anak celaka
Termasuk juga untuk orang-orang dewasa
Maka di tepi tebing dibikinkan pagar sudah lama
Terbuat dari kayu, tua, terbatas kekuatannya
Agar tidak ada yang kepleset terjatuh ke jurang yang sama
Tebing itu lima puluh meter tingginya
Batu-batu besar bertabur di dasarnya
Semak dan belukar di tepi-tepinya
Hewan buas dan ular penghuninya
Kalau orang terjatuh ke dalamnya
Akan patah, cedera, cacat, dan geger otaknya
Nah, pada suatu hari
Anak-anak ABG berdemonstrasi
Menuntut yang menurut mereka sesuatu yang asasi
Dengan nada yang melengking dan tinggi
Tangan teracung, terayun ke kanan dan ke kiri
Dalam paduan suara yang diusahakan harmoni
"Kami menolak pagar tebing, apa pun bentuknya
Kami menuntut kebebasan sebebas-bebasnya
Bermain, melompat-lompat ke sini dan ke sana
Berkejar-kejaran tak ada batasnya."
"Apa itu pagar?
Kenapa dibatas-batasi?
Tubuh kami ini hak kami
Kami menggunakan semau hati sendiri
Apa itu pembatasan?
Konsep kuno, melawan kemerdekaan
Cabut itu pagar, semua robohkan!"
Demo berlangsung, hiruk-pikuklah terdengar suara
Heboh seantero kampung dan desa
Orang-orang bertanya, ini ada apa
Kok jadi tegang suasana
Barulah situasi jadi reda karena
Ternyata yang berdemo itu, anak-anak rabun dan buta
"Saudara-saudara, ABG-ABG ini jangan dicerca
Mereka punya kelainan dan instrumen mata
Banyak yang rabun, mungkin juga buta
Karena virus datang dari kota, luar desa kita
Konsep tebing dan jurang, tak masuk akal mereka
Tak tampak bahaya kedua-duanya
Beritahu mereka baik-baik, sabar-sabar senantiasa
Masih banyak urusan lain di desa kita."
-Karya Taufiq Ismail-
komentar:
Puisinya bagus. Terlepas dari kaum yang dituju oleh puisi ini, puisi ini bisa masuk dalam kondisi yang lain.
4 Komentar:
iya bagus puisinya. ada hubungannya dgn lsf dan mfi ya?
@Abu Taqi, apa tuh Isf n mfi ?
Asslamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, afwan ukhti>>> ana mau tanya ukhti sdh menikah belum? ana lg mencari pasangan hidup. Jazakillah khoiron.
This comment has been removed by the author.
Post a Comment