Untukmu, Teman...
Ingin kubalut
hingga kutak lagi merasa sakit
Rapuhmu
Ingin kudekap dengan kasihku
walau tak pernah itu terjadi
kutahu
Rapuhmu
dalam bisuku
kuberdoa pada Allah
agar yang terbaik menyertaimu
selalu dalam hidayah-Nya
Rapuhmu dan rapuhmu
Ah, kutak sanggup melihat
dirimu yang rapuh
semakin rapuh dan rapuh
hingga menjadi patah
Teman,
bukan kutak perduli
Tak pernah kutak perduli atasmu
Tapi kutak kuasa
seakan diri membeku
melihatmu rapuh patah jatuh dan terluka
Ya Allah,
janganlah menjauh dari temanku ini
*tentang seorang teman yang baru kembali dari Swiss.
0 Komentar:
Post a Comment