Ini Medan, Bung (3)
Beberapa tahun lalu, Pak Walikota berinisiatif membuat Medan terang di malam hari. Banyak lampu-lampu hias dipasang. Indah memang, kota menjadi hidup di malam hari. Ada yang dipasang di tanah, ada yang digantung di pohon, ada yang digantung di atas. Bentuk lampupun bermacam-macam. Bulat, bunga, kupu-kupu, binatang, bahkan bentuk ketupat. Selain itu, pernah beberapa lama, dibuat sinar laser dari atas kantor walikota, membelah gelapnya malam. Bergerak memutar-mutar. Selain lampu, monitor (tv) layar lebar juga ga mau ketinggalan menghiasi kota metropolitan ini (katanya metropolitan sih : penduduk di atas 1 juta jiwa dikategorikan sebagai Kota Metropolitan). Padahal tipi gede itu hanya memasang iklan-iklan dan informasi-informasi kecil.
Dibalik semua itu, bolehlah berbangga sedikit, udah 3 tahun berturut-turut Medan mendapatkan Piala Adipura, 2004 2005 2006. Sertifikat Adipura pada 2002 dan 2003. Dua kota yang baru kukunjungi, Bandung dan Bekasi, mendapat gelar sebagai kota terkotor 2006. Wah...
6 Komentar:
becanda ding...
:)
Say. ak bsk brngkat ke Germany, da krjan slm bbrp week, sekalian nonton World Cup, kawan dktku pd kesana semua dr kemaren.
km mau oleh-oleh tak?
Abu Ghibran
iya kak rin, malah walikota medan terkenal dengan sebutan "walikota gila taman dan lampu" hehe, di mana2 ada taman dan lampu, tapi yang sedihnya itu loh masa dalam sehari kadang ampe 2 kali mati lampu sih, huh, bikin kesel aja. padahal lagi asyik2nya ngerjain tugas di komputer, eh mati lampu. Udah gitu pernah juga selain mati lampu, barengan ma mati air, aiiihhh, evy sempat gak mandi satu harian, mau pake air sumur, kan gak begitu bersih habis jarang dipake sih. hayaah...benar-benar lah kau medan (dengan logat preman sambu) hehe...:D
medan oh medan..... kota yang suka mati lampu kekeke
@dnz .. .. . .... . ... . ... . ....... .. . . (isi sendiri, hehehehhe)
@hanan. sabar ... sabar... sabar ....^_*
huhuyyy...... rini ada main ma dnz, siapa tuh, calon yak?
Post a Comment