Tentang Merah
Tapi, manusia terus berubah. Keinginannya sering berubah. Gitu juga dengan warna-warna ini. Walau suka dengan warna ungu yang kukatakan warna yang menunjukkan kefemininan, namun aku paling tidak suka dengan warna merah jambu (pink). Dulunya aku berpendapat bahwa warna pink ini centil sekali dan terlalu wanita (girly). Tapi, herannya malahan warna pink ini yang belakangan ini mendominasiku. Itulah manusia, bisa berubah-ubah. Dan ga ada yang bisa melarang hal itu. Hak azazi manusia !! ^_^
Dan bumi terus berputar sesuai dengan kehendak Allah Ta'ala. Setelah ungu (purple) dan pink, sekarang aku lagi terpana melihat indahnya dan kemenarikan dari si merah. Merah, bukan sebuah warna yang umum. Ga semua orang berani menggunakan warna ini. Salah-salah penggunaan, bisa-bisa orang berpikir merupakan lambang dari kemarahan. Dan aku menggunakan warna merah untuk skin blog kali ini, bukan merupakan cerminan kemarahan tapi luapan dari semangat diri. (Semangat apa ya...? Hehehe...}
Lihatlah ummu itu, berani memakai merah. Dari sebuah riwayat, 'Aisyah radhiyAllahu 'anha pernah berpakaian berwarna merah. Aku punya khimar berwarna merah tapi tidaklah sepanjang yang seperti gambar di atas. Pernah kupakai sekali (ke taklim). Pede amat dah.... Seorang teman bilang, "fungky tuh tapi keren kok." Sampai sekarang, lom berani lagi dipakai keluar, padahal pengen juga loh. Kain tuk jubahnya belum kujahit, masih dipertimbangkan, nekad, baik atau tidak kalau dipakai tuk keluar rumah. Atau sepertinya lebih baik dibuat jadi babydoll aja ^_^
Merah oh merah, sampai kapan trend merah ini muncul...? Wallahu'alam.
0 Komentar:
Post a Comment